Mendengkur
tidak boleh diremehkan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran
disebut sleep
apnoea itu
terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi
tertentu, gangguan ini dapat berakibat kematian.
Pakar
gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr. Peter
Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan mengakibatkan
suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.
Pada
tingkat tertentu bisa membuat pernafasan terhenti (obstructive
sleep apnoea).
Kondisi ini bisa terjadi berulang kali dengan durasi sekitar 10-60
detik. “Dalam semalam orang yang mendengkur bisa berhenti bernafas
sesaat sebanyak 300 kali,” kata Cistulli.
Minimnya
suplai oksigen membuat seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan
otak, bekerja keras menjalankan fungsinya. Itulah mengapa, mendengkur
dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya
seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang
fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.
Yang
perlu diwaspadai adalah ketika suara dengkuran terdengar semakin
keras, tiba-tiba berhenti, dan disusul hentakan nafas. Kondisi itu
memacu organ tubuh, terutama jantung, bekerja lebih keras untuk
memasok oksigen. “Dan, saat terbangun biasanya akan merasa sakit
kepala dan linglung,” ujarnya.
Mengatasi
dengkuran memang tak mudah. Namun, kita bisa meminimalkan gangguan
itu dengan sejumlah tips berikut:
1.
Tidur miring
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan memicu dengkuran.
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan memicu dengkuran.
2.
Kurangi berat badan
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara terhambat.
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara terhambat.
3.
Kurangi konsumsi alkohol
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.
4.
Berhenti merokok
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.
- Pakai bantal tinggi
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.Semoga informasi ini bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar