Kuliner ala Thailand, guys!

Sabtu, 22 November 2014


Thailand, 22 November 2014

Salam...
Semoga kawan-kawan selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Amin..
Saatnya melanjutkan ceritaku kembali. Tak terasa sudah tiga minggu di sini, rasanya jemariku "gatal" jika tak menuliskan sesuatu yang belum pernah ku jumpai sebelumnya. Kali ini aku akan menulis tentang kuliner yang ada di sini, di Pattani Thailand. Hmm.. ini cocok bagi makhluk Tuhan pecinta kuliner. Jadi kalian harus tahu kuliner ala Thailand itu seperti apa sih? Sama nggak kayak kuliner di Indonesia? Langsung saja, cekidoooooooot...

Nasi Kerabu

Pertama, nasi kerabu. Nasi kerabu adalah nasi khas Thailand, jadi nasinya berwarna biru, ada juga yang berwarna putih, tapi kebanyakan warnanya biru. Kok bisa berwarna biru? Karena, menanaknya di bubuhi bunga telang. Bunga telang itu warnanya biru. Jadi, ketika menanak nasi dengan bunga telang, maka nasinya yang tadinya berwarna putih, berubah jadi biru. Bagus dech pokoknya.. kebetulan aku suka sekali warna biru, jadi seneng aja ketika makan nasi kerabu.. hehehe
Nasi kerabu itu banyak campurannya, ada ikan kering atau ayam goreng, kerupuk, serbuk kelapa, budu dan sayur-sayuran yang lain. Tahukah, sayur-sayurannya itu tidak masak lho, tapi mentahan. Tapi nggak bikin mati kok, justru menyehatkan, karena kandungan vitamin di dalamnya masih murni.Ini di bawah adalah wujud nyata dari nasi kerabu..
Pokoknya nasi kerabu itu.. sedaaap..! harganya juga murah, hanya 10 bath. Jika di konvert ke rupiah itu sekitar Rp. 3500,00. Murah kaaan...? :)


Nasi Minyak


Selanjutnya, nasi minyak. Ini juga tidak kalah sedap dengan nasi kerabu. Nasi minyak adalah nasi yang di campur dengan sayuran, rempah-rempah dan daging. Jadi, cara membuatnya, beras di goreng dengan minyak samin, sebelum akhirnya di rebus bersama rempah-rempah dan sayur-sayuran. Biasanya nasi kerabu disajikan dengan ayam goreng. Sungguh sedaaap sekali.. J
Nah, biasanya aku dan kawan-kawanku di Pattani Thailand, membeli nasi minyak untuk sarapan pagi. Harganya 20 bath. Jika di konvert ke rupiah sekitar Rp. 7000,00. Ini makanan favoritku di sini, sob... :)

Tom Yam

Tom yam ini jika di Indonesia seperti sup, tapi ada bedanya. Ciri khas rasa tom yam itu pedas dan masam dengan menggunakan herbal wangi. Tom yam ini biasanya dimasak dengan serai, daun lima purut, halia, jus limau nipis, sos ikan dan cili yang dipenyek. Biasanya dicampuri ayam, udang, dan makanan-makanan laut. Akan lebih sedap lagi jika di campuri dengan sambal. Hmmm.. mantap dech pokoknya! Hehe..

Ayam Phet Ped

Ayam Pahet Ped ini masakan thailand yang ciri rasanya pedas. Bagi kawan-kawan yang tidak kuat pedas, hoo jangan coba-coba...
Cara pembuatannya menggunakan santan, lalu ayamnya di cincang. Hampir setiap makan siang, aku makan ayam phet ped, sob.. J
Ini juru masak di Vityasil School yang biasa masak ayam phet ped... namanya Kak Zah. Cantik kaaan? Sudah cantik, jago masak pula. Haha.. :p

Kui Jub

Kui Jub ini sangat sedap. Bisa dikatakan jika di Indonesia seperti mie ayam, tapi mie-nya berwarna putih dan ukurannya lebar. Lalu, ayamnya tidak disajikan lembut-lembut seperti mie ayam di Indonesia, tetapi disajikan dengan ukuran yang sedikit besar. Biasanya ditambah sayuran dan telor setengah bagian. Aku tahu kui jub karena suatu waktu aku dan Intan pernah diajak ustadz-ustadz di sini jalan-jalan ke kotanya Pattani. Kemudian pulangnya ditraktir makan kui jub di sebuah kedai. Sedap..sedaap.. J

Milo ice
 
Pasti kalian tidak asing dengan nama minuman susu ini. Yeah, Milo. Di Indonesia juga banyak d jual susu Milo. Di warung, di Mini Market, di Super Market. Nah, kalau di Thailand, Milo itu menjadi menu minuman utama lho...! apapun makanannya, dimanapun belinya, pasti di situ ada Milo. Biasanya ada dua pilihan, Milo ice atau Milo hot. Kalau aku sih lebih sering minum Milo ice. Apalagi kalau cuacanya lagi panas, begitu minum Milo ice, langsung maknyesss... orang jawa bilang "telake langsung teles..." hehehe...

Salad

Mungkin kalau di Indo salad itu juga banyak kita jumpai ya, tapi di sini saladnya mantap sekali sob...! cara pembuatan kuahnya itu mamakai kacang yang di lembutkan, lalu diberi air, gula, garam dan air cuka, sehingga rasanya manis, asin, dan masam. Biasanya di tambah sambal, jadi ada pedasnya. Setelah kuah saladnya sudah jadi, tinggal menambahkan telor, sayur-sayuran, tahu, ubi, ayam, dan lain-lain, Hmmmmm.. mantaaaaap!
Ini makanan favorit Intan lho... ;) 

Tepung Asyura

Hari Asyura adalah tanggal 10 Muharram. Nah, budaya di sini, setiap bulan Muharram pasti selalu mengadakan kegiatan masak besar. Nah, makanan utamanya adalah kueh Asyura, orang Thailand menyebut itu tepung Asyura. Rasanya manis dan kenyal. Tapi aku tak pandai membuatnya, bisa di bilang cukup ribet. Pada bulan Muharram kemarin, siswa-siswi dan seluruh ustadz ustadzah termasuk aku, melangsungkan acara masak besar, yang kebagian membuat tepun Asyura adalah siswa-siswi. Ini foto-fotonya...





Pisang Goreng


Pisang goreng di dini lain dengan pisang goreng di Indonesia. Kalau di Indonesia, pisang gorengnya besar-besar, kalau di Thailand pisang gorengnya ukurannya minimalis, kayak aku. Ahihii...

Rasanya manis, yaa hampir sama lah seperti pisang goreng di Indonesia.
Mungkin itu dulu yaaa sharing-ku seputar kuliner yang ada di Pattani Thailand, kita sambung lagi di lain kesempatan dengan cerita-cerita yang baru dan tema-tema yang baru pula. Tetaplah semangat menjalani hari-hari, jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tak bermanfaat, teruslah mencari pengalaman yang banyak dalam hidup ini, tentunya pengalaman yang bernilai positif dong... oke???
Because, experience is the best teacher, guys!!! 

See you... :)

2 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    mau..:G Nice Sharing mbaa.. :D udah ke mana ajah mbaa?

  1. Unknown mengatakan...:

    Makanan Khas satu ini kalau di jakarta di sebut Nasi Uduk,akan tetapi di malaysia namanya Nasi Lemak,semoga aja rasanya gak jauh beda

Posting Komentar